Apakah semua hubungan cinta antara dua sang remaja akan berakhir dengan kemarahan?
Hari ini waktu 11;30 20 November 2015 tepat disamping rumah ku, aku mendengar teriakan seorang remaja putri yang sangat lantang dengan nada tinggi dan nada yang mungkin sangat marah dengan keaadaan itu.Setelah aku mendengarnya lama lama nada itu semakin lantang sekali, karena nadanya itu seperti orang yang sedang kesurupan.Karena itu, aku sempat penasaran dan aku segera mencari dari manakah sumber teriakan remaja putri itu.Setelah aku mencarinya ternyata dia sedang berantem dengan pasangannya, ya ternyata dia satu sekolahan dengan ku.Saat itu pula aku melihat mereka berantem dan beradu mulut di jalan yang mungkin itu adalah tempat umum yang banyak dilalui oleh orang orang. Saat itu pula aku befkir apakah mereka tidak malu dengan keadaan yang sangat ramai yang pada saat itu waktu pulang sekolah?.Bahkan aku sempat melihat kalau remaja yang putri ini menampar wajah remaja cowok itu dengan tampran yang sangat keras, sampai aku kaget hah kok bisa sampai begini sampai acara main tangan kepada sang cowok padahal sang cowok ini berusaha menjelaskan semua apa yang sebenarnya terjadi, padahal masalahnya hanya kecemburuan sang remaja putri dan kesalah pahamannya saja.Bahkan saat remaja cowok ini ditampar dia hanya megalah bahkan dia meminta agar sang remaja putri ini untuk menamparnya lagi dengan keras, karena saking marahnya sang remaja putri ini dengan cowoknya bahakan dia samapi mencekik leher sang cowok dan cowoknya itu hanya bisa diam dan memintanya untuk menampar lagi dan lagi.Setelah sang remaja putri ini menampar cowok ini seprti bilang "kenapa tidak tampar lagi? ayo tampar lagi yang keras" dengan menampar wajahnya sendiri. Mengapa sampai begini apakah mereka tidak malu dengan kelakuan merekan dan bahkan saat itu ada seorang anak kecil lewat diantara mereka dan mereka masih berantem? kalian masih punya malu nggak si seandainya kalian berantem seperti itu di depan umum? tanyaku dalam hati.Ketika mereka berantem bahkan remaja putri ini sampai melepas kerudungnya,,Ya Alloh segitunya.
Saat itu pula ada dua teman cowok ya kalau nggak salah adalah teman dari remaja cowok.
Setelah itu karena sang remaja putri ini melepas kerudungnya dan cowoknya ingin memakaikan kerudung kepada sang remaja putri itu atau lebih tepatnya pacarnya tetapi dia menolak untuk dipakaikan kerudung bahkan pacarnya ini mendorong badannya sang cowok, sempat aku berfikir apakah dia sudah tidak punya malu sebagai seorang cewek? mau dipakikan kerudung saj tidak mau?. Akhirnya dua teman cowok ini bilang ke merka agar menyudahi perkelahian mereka itu dan saat itu pula sang cewek bilang kepada dua teman cowok ini dengan nada keras " Kenapa? udahlah sana jangan ikutcampur dengan urusanku" saat itu juga sang cowok ini berkata "Jangan seperti itu ketemanku aku tidak terima temanku di bentak oleh mu" sang cewek pun berkata lagi "Ha kenpa kamu nggak terima? aku lebih tidak terima aku sakit hati kamu seperti ini kepada ku". Karena mungkin mereka sudah capek dengan berantemnya mereka pun menyudahi percecokan mereka. Saat itu pula remaja cowok ini lai dari ceweknya untuk menhindari agar ceweknya tidak menyerang dan memukul dia lagi, saat rmaja cowok ini akan lari emaja cewek ini pun mengejarnya dan remaja cowok ini terus berlari keramaian agar tidak di pukul remaja eweknya.
Mungkin dengan ini aku mengambil kesimpulan bahwa setiap hubungan itu tidak berakhir dengan bahagia selalu. Tetapi aku juga berfikir apakah semua hubungan itu akan berakhir seperti itu kah?.